Friday, November 18, 2011

Khusus Pemalas Nih..Simak Ya!

Setiap orang sukses mempunyai satu resep yang sama. Lakukan hari ini atau tidak sama sekali. Saya sering melihat orang-orang besar yang menjadi besar mulai dari nol. From zero to hero. Karena mereka melakukan hal di bawah ini

Anda tidak pernah mendengar orang sukses berkata..nanti saja ah, besok aja. Yang ada jika bisa melakukan hari ini kenapa tidak hari ini atau detik ini. 

Satu-satunya cara untuk membuat anda gagal adalah lakukan saja besok dan saya Pastikan anda Gagal.

Tidak setiap orang di dunia ini mampu lho. Sifat malas itu harus anda buang karena anda tidak bisa sukses jika anda mengatakan besok. Sudah ada ribuan bahkan jutaan orang gagal ketika mengatakan “saya akan melakukannya besok“.

Salah satu buktinya, matikan monitor komputer lalu lihat dalam kegelapan. Jika ada bayangan orang itulah salah satu orang yang gagal. Maaf , Anda MENGERTI? Sahabat ,Pikirkan baik-baik anda tidak sedang hidup selama-lamanya. Jika anda berkata besok maka kemunginan besok anda sudah mati. Dan anda tidak sempat melakukan apa yang ingin anda lakukan besok.

Kesuksesan seseorang tidak terjadi esok hari tapi pada hari ini. Inilah alasan super penting Mengapa anda harus melakukannya hari ini. Apa pun yang anda kerjakan mulailah pada hari ini. Lakukanlah, maka esok hari anda sudah berhasil.

Orang tidak akan pernah mencapai ke planet mars jika mereka belum pernah ke bulan. Neil amstrong juga tidak akan pernah ke bulan jika columbus tidak berusaha menyeberangi samudra yang dulu dianggap batas dunia. Columbus tidak akan pernah sampai ke Amerika jika dulu Nabi Adam tidak pernah melangkahkan kakinya ke bumi ini.

Saya sih ingin melakukannya, Tapi saya malas bukan main? Bagaimana cara mengatasi malas ini?

Ok saran saya…

Buka kamus bahasa Inggris anda dan lihat apa bahasa inggrisnya malas. Jika sudah ketemu jangan dihapal..segera coret pakai bolpen. Lalu berteriak sekencang-kencangnya “saya Tidak tahu siapa itu malas, yang saya tahu saya ingin berbuat sesuatu untuk untuk meraih cita-cita”.

Mengertilah Bung/Nona, Albert Einsten memang mengatakan bahwa waktu itu adalah relatif. Artinya 1 detik di Planet X bisa jadi 1000 tahun dibumi. Tapi arah waktu di planet X selalu sama dengan bumi, selalu ke depan. Dengan kata lain anda tidak bisa kembali ke masa lalu. Maka dari itu jangan berharap orang menemukan mesin waktu dan anda kembali ke masa lalu dan memperbaiki kesalahan anda.

YA satu-satunya cara mengatasi malas adalah anda harus sadar bahwa waktu tidak akan PERNAH KEMBALI. Yang bisa anda lakukan adalah Lakukan hari ini atau tidak sama sekali.

Oh Ayah... Aku sudah capek!

Di suatu sore, seorang anak datang kepada ayahnya yg sedang baca koran… “Oh Ayah, ayah” kata sang anak…

“Ada apa?” tanya sang ayah…..

“aku capek, sangat capek … aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek…aku mau menyontek saja! aku capek. sangat capek…

aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! … aku capel, sangat capek …

aku cape karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung…aku ingin jajan terus! …

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati…

aku capek, sangat capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman teman ku, sedang teman temanku seenaknya saja bersikap kepada ku…

aku capek ayah, aku capek menahan diri…aku ingin seperti mereka…mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis…

Kemudian sang ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ” anakku ayo ikut ayah, ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang… lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” … sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu kupu, bunga bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang…

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.
“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.
” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? padahal tempat ini begitu indah…?”
” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”
” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tau ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”
” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya yah? alhamdulillah”
” Nah, akhirnya kau mengerti”
” Mengerti apa? aku tidak mengerti”
” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi… bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga…

dan akhirnya semuanya terbayar kan? ada telaga yang sangatt indah.. seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”
” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”
” Aku tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat … begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu, tapi… ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri… maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain,

jadilah dirimu sendiri… seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya… maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang… maka kau tau akhirnya kan?”


” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini … sekarang aku mengerti … terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”
Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.