Berikut adalah 21 ruas jalan mengesankan dan iconic dari seluruh dunia.
1. Boulevard Saint Laurent, Montréal, Kanada
Dijuluki 'The Main', ini adalah salah satu jalan yang paling sentral di Montreal karena menghubungkan kota tua ke Chinatown, dan Little Italy menuju pelabuhan. Di musim panas, sebagian ruas jalan ditutup bagi lalu lintas, diambil alih oleh festival seni dan jazz. Ratusan pengunjung berduyun-duyun ke jalan untuk ikut ambil bagian.
2. Camden High Street, London, Inggris
Jalan raya sibuk ini menyajikan eklektik campuran dari bar brilian, toko-toko eksentrik, dan pasar kecil indoor yang meluap hingga ke jalan. Camden High Street adalah tempat yang fantastis untuk menonton lalu lalang manusia, dengan gaya rambut punk dan tato "kelas berat".
3. The Royal Mile, Edinburgh, Irlandia
Jalan raya utama yang menghubungkan Istana Holyrood dan Edinburgh Castle adalah jalan sepanjang satu mil, dengan di sisinya berjajar bangunan-bangunan tua yang mengesankan. Sangat mudah untuk tersesat di sini, karena banyak gang-gang sempit yang dapat dieksplorasi, di mana di sana tersembunyi pub kuno kecil atau galeri.
4. Khao San Road, Bangkok, Thailand
Pada siang hari, bekas pasar tradisional ini hanyalah jalan sibuk di Bangkok, penuh dengan wisatawan dan calo tuk-tuk mencari uang. Ketika malam tiba, ruas jalan pendek ini menjadi highlight kehidupan malam Bangkok, di mana bar bersaing untuk meredam musik dari bar sebelah, dan beragam kedai makanan muncul untuk mengenyangkan pengunjung.
5. Chandni Chowk, New Delhi, India
Tidak ada tuk-tuk atau sepeda yang sarat dengan ayam, yang ada yaitu serombongan orang-orang yang harus "dikalahkan" untuk mendapatkan "hadiah" di akhir jalan: Masjid Jama. Masjid ini berdiri anggun di ujung timur, menyediakan pemandangan yang luar biasa di balik kerumunan orang banyak dan kios-kios kaki lima yang menjual macam-macam, mulai dari makanan jalanan hingga kain sari.
6. Spuistraat, Amsterdam, Belanda
Meski mungkin pilihan yang aneh untuk berjalan-jalan, seperti bangunan kumuh menghantui trotoar, ada sesuatu yang menyenangkan tentang suasana menantang di jalanan ini. Bangunan sepanjang Spuistraat dipenuhi grafiti hebat dan anarkis, dan banyak tempat memiliki 'hawa' melankolis dari kegagalan revolusi sosial di masa lalu. Untuk merasakan citarasa yang radikal, kunjungi kafe Vankrijk, yang dijalankan oleh relawan, di mana Anda dapat mengikuti lokakarya dan pemutaran film politik.
7. Venice Beach Boardwalk, Los Angeles, Amerika Serikat
Tidak ada yang lebih baik daripada berjalan-jalan di pinggir laut, sementara di sisi lain berjajar aneka restoran, bar dan toko-toko, juga tersebar para performer, peramal dan seniman- semua dilatari oleh indahnya pasir putih dan air biru Venice Beach.
8. La Rambla, Barcelona, Spanyol
Jalur pedestrian dengan jajaran pohon ini membentang sepanjang lebih dari satu kilometer, dan selalu 'berdengung' oleh wisatawan, penduduk setempat, artis jalanan dan pedagang pasar. Ada banyak restoran dan bar di sepanjang promenade ini, hal sempurna untuk duduk di luar dengan segelas sangria, untuk menonton pedagang pasar barter dan patung manusia bercat perak.
9. Wall Street, New York, Amerika Serikat
Bukan hanya sekadar nama, ini adalah salah satu jalan paling penting di Amerika dan merupakan rumah bagi Bursa Saham New York. Wall Street adalah tempat di mana semua keajaiban keuangan terjadi di Amerika. Daerah ini adalah rumah bagi beberapa arsitektur Gilded Age yang indah dan menyuguhkan bangunan ikonik seperti Federal Hall dan Trump Building yang menjulang.
10. Istiklal Street, Istanbul, Turki
Menghubungkan Taskim Square dengan distrik Galata, shopping street yang sibuk ini adalah sarang kegiatan siang dan malam hari, dengan restoran, bar dan toko-toko membuka pintu mereka untuk pelanggan, sementara di dekatnya terdapat trem hilir mudik. Ketika menyusuri jalan ini, kita akan mencium aroma chestnut panggang di kedai pinggir jalan. Atau ikuti penciuman hidung Anda ke bagian jalan untuk menemui berbagai jenis sajian kopi Turki yang nikmat.
11. Nyhavn, Copenhagen, Denmark
Selain kediaman penulis cerita Princess and the Pea, Hans Christian Andersen, terdapat 'atmosfir' Negeri Dongeng di jalan ini. Dengan kanal mengalir di tengah-tengahnya, dan bangunan rumah-rumah berwarna cerah dari abad ke-17 dan abad ke-18 di sisi-sisinya, membuat acara jalan-jalan terasa begitu menyenangkan di Copenhagen.
12. Half Moon Street, Sherborne, Inggris
Mengembara di Half Moon Street di pasar kota Sherborne, Dorset, adalah sebuah 'kewajiban'. Di satu sisi, cluster pondok tua saling bersebelahan, tempat butik kecil dan toko. Dan di sisi lain, kemegahan ala abad pertengahan milik Sherborne Abbey berdiri sebagai pusat kota.
13. Pingjiang Road, Suzhou, Cina
Panjangnya lebih dari 1,5 kilometer, jalan ini adalah gambaran dari Cina tempo doeloe, dan di Suzhou kuno itulah terdapat jalan utama melintasi kota. Sebuah sungai mengalir sepanjang jalan, dilintasi jembatan kecil yang menawan, dan taman elegan tersebar di sepanjang jalan. Menjadikannya sebagai tempat yang populer bagi para pengantin baru untuk berfoto di sana.
14. Begijnhof, Bruges, Belgia
Cottage putih mungil, awalnya dibangun untuk perawan atau janda Katolik, mengelilingi jalan kecil unik dan rumput hijau pada bagian pusatnya. Cottage itu sekarang menjadi rumah bagi sekelompok biarawati Benediktin, dan seperti yang diharapkan, suasananya hening.
15. Jonker Street, Malaka, Malaysia
Di kota Malaka yang merupakan Warisan Dunia UNESCO, Jonker Street populer bagi penduduk setempat dan wisatawan. Di akhir pekan, ramai dengan warung makanan dan pasar kaget. Dan pada malam hari, lampu merah bergantungan di kabel untuk menerangi jalan. Jangan lewatkan beberapa restoran tradisional yang tersembunyi di antara toko-toko suvenir.
16. Latema Road, Nairobi, Kenya
Jika ingin menyelami sisi chaos Kenya, ini menjadi perjalanan paling mengesankan, seperti menghindari calo dan penduduk lokal yang tawar-menawar harga, dan 'tantangan' untuk keluar dari bus yang sarat penumpang. Ada banyak bar dan restoran di sepanjang jalan ini, dari balkon lantai pertama kita akan menyaksikan pemandangan jelas dari suasana penuh kekacauan ala Nairobi.
17. Long Street, Cape Town, Afrika Selatan
Seperti namanya, ini adalah salah satu jalan terpanjang di kota, dengan panjang total 3,8 kilometer. Toko-toko antik, toko buku dan galeri, banyak terdapat di dalam bangunan gaya Victorian yang berdesain rumit dan berwarna-warni, dengan balkon besi cor asli, sepanjang jalan ini. Seperti yang diharapkan dari kota metropolitan Afrika ini, Long Street begitu hidup di malam hari dengan sejumlah bar, pub dan night club.
18. Royal Street, New Orleans, Amerika Serikat
Ini adalah salah satu jalan tertua di New Orleans. Daerah yang sangat indah dan tidak biasa, yang berasal dari era kolonial Perancis, dengan toko-toko antik unik dan galeri seni yang menjanjikan hiburan bagi setiap orang, sementara bunga-bunga mekar tumbuh di setiap balkon.
19. 9 de Julio Avenue, Buenos Aires, Argentina
Konon menjadi jalan terlebar di dunia. Jalan ini terdiri atas sembilan jalur lalu lintas di setiap arah. Saat menyeberang jalan, mungkin terlihat seolah kita tidak akan pernah mencapai sisi seberang jalan. Tapi jangan takut, ada tempat penyeberangan ekstra lebar di sana. Monumen bersejarah seperti Obelisk of Buenos Aires dan patung karakter klasik Spanyol, Don Quixote, adalah titik menarik di jalan raya raksasa ini.
20. Lombard Street, San Francisco, Amerika Serikat
Mungkin adalah jalan paling gila di dunia. Jalan berkelok-kelok yang terkenal ini adalah ikon San Francisco. Memiliki delapan tikungan hairpin yang menekuk-nekuk seperti ular menurun dari barat ke timur, membuat mengemudi di sini cukup sulit, namun selalu mengesankan untuk 'ditaklukkan'. Kebun hijau mengisi ruang antara bangunan perumahan dan jalan itu.
21. Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat
Jalan terkenal ini merupakan salah satu shopping street paling mahal di dunia. Berjajar butik-butik milik merek busana bergengsi dan mewah. Berjalan menyusuri Fifth Avenue, sekilas mempertontonkan kehidupan kelas atas ala New York. Satu bagian jalan disebut "Museum Mile", terdapat galeri terkenal seperti Guggenheim dan Metropolitan Museum of Art.
NAH KALO INI DARI TANAH AIR INDONESIA...
Jl. Balaikota, Medan:
Jl. Braga, Bandung:
Jl. Malioboro, Yogyakarta:
Jl. Slamet Riyadi, Solo:
Jl. Pemuda, Semarang:
Gg. Dolly, Surabaya:
Jl. Popies, Denpasar: